Mahasiswa Bebas Narkoba untuk Mendukung Generasi Rahmatan Lil 'Alamin UNUSA

Pemateri : Sri Artanti S.SOS

Apa itu narkoba? 

Narkoba singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang.

"Indonesia darurat narkoba"  mengapa...?

1.Geografis yang terbuka menyebabkan Narkoba mudah masuk &    menyebar di seluruh wilayah Indonesia

2. Peredaran gelap Narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja, melainkan juga anak-anak

3. Demografis yang sangat besar (260 juta jiwa) menjadi pasar potensial peredaran gelap narkoba

4. Kerugian yang timbul akibat penyalahgunaan Narkoba mencapai 84,7 trilyun rupiah (biaya privat & sosial.

5. Sistem penegakkan hukum yang belum mampu memberikan efek jera kepada penjahat Narkoba

6. Modus operandi dan variasi jenis Narkoba yang terus berkembang

7. Narkoba sebagai mesin pembunuh massal (silent killer) yang merusak manusia terutama fungsi kerja otak, fisik, dan emosi.

8. Lapas bertransformasi menjadi pusat kendali peredaran gelap Narkoba

• "Kenali 3 Golongan Narkotika"

1. Narkotika Golongan 1

Narkotika golongan 1 sangat berbahaya karena menimbulkan efek ketergantungan sangat tinggi dan tidak dapat digunakan untuk kebutuhan medis.

Contoh: ganja, sabu dan ekstasi

2. Narkotika Golongan 2

Narkotika golongan 2 bisa digunakan untuk pengobatan tetapi dengan resep dokter. Mengakibatkan ketergantungan tinggi.

Contoh: Morfin, alfaprodia dan metadona

3. Narkotika Golongan 3

Narkotika golongan 3 memiliki level ketergantungan yang ringan. Golongan ini banyak digunakan untuk terapi, pengobatan dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Contoh: Codein, etil morfin, dll.

• TAHAP PENGGUNAAN NARKOTIKA?

~ Tahap Coba Pakai

Rasa keingintahuan adalah sifat dasar sebagian besar manusia, terutama saat kita masih muda dan ingin merasakan pengalaman atau sensasi baru dalam hidup.

~ Tahap Reguler Untuk Rekreasional atau Situasional

Dari tahap Coba Pakai pengguna  bisa ‘naik kelas’ menjadi penggunaan rutin atau rekreasional, misalnya setiap ‘hangout’ dengan teman, penggunaan narkoba sudah menjadi ‘menu’ dalam acara tersebut.

~ Tahap Penggunaan Beresiko

Pada tahap ini, masalah mulai bermunculan akibat penggunaan narkoba, seperti mempengarruhi kinerja, penurunan nilai di sekolah atau tempat kerja, hubungan sosial dan keuangan.

~ Tahap Ketergantungan

Ketergantungan terjadi ketika otak sudah mulai terbiasa dengan sensasi yang dihasilkan oleh zat seperti sabu, kokain, alkohol, mariyuana atau obat-obat opioid lainnya sehingga pengguna merasa membutuhkan zat tersebut untuk dapat merasa ‘normal

~ Tahap Kecanduan

Ditahap kecanduan, ketergantungan pada zat sudah semakin kompulsif. Pengguna sangat membutuhkan zatnya untuk dapat ‘berfungsi’ dan akan melakukan apa saja unyuk mendapatkannya.

• Bahaya Narkoba Dikalangan Remaja

~ Ada beberapa dampak negative akibat penyalahgunaan narkoba pada remaja, diantaranya:

1. Prubahan sikap pada diri remaja, perangai dan kepribadian,

2. Emosi tidak terkontrol seperti mudah marah dan tersinggung

3. Adanya perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja

4. Penurunan presetasi, kedisplinan dan nilai-nilai pelajaran

5. Pergaulan bebas

    "Alasan Mengapa Pengguna Narkoba Banyak Dari Kalangan Remaja"

• Terjadi perubahan hormon pada remaja

• Remaja rentan terhadap stres

• Remaja memiliki rasa ingin tahu yang tinggiRemaja mudah terpengaruh oleh teman

Lalu bagaimana pencegahan agar terhindar dari bahaya Narkoba?

Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja merupakan tanggung jawab kita bersama. Semua pihak harus terlibat dalam mencegah remaja terjerumus dalam menggunakan narkoba, mulai dari orang tua, guru dan masyarakat yang harus berperan aktif dalam mewaspadai dan mencegah ancaman narkoba terhadap para remaja. Kita juga harus selalu mengingatkan para remaja untuk mengisi waktu luang mereka dengan kegitan yang bersifat positif, lalu mengingatkan bahwa ada keluarga yang sangat menyayangi mereka dan selalu menciptakan komunikasi yang baik dengan mereka.